Rabu, 09 November 2011

kau..???

dada ini terasa sesak melihatmu terbaring tak berdaya...
betapa terkejutnya aq, saat ku melihat cairan berwarna merah yang berceceran di lantai,
tak kuasa ku melihatnya, aq pun berlari meninggalkan ruangan itu,
ruangan tempat kau terbaring lemah tak berdaya...


masih terbayang dengan jelas dimataku, 
ekspresimu yang begitu terkejut melihat kehadiranku yang mungkin tak kau duga sebelumnya.
aq hanya bisa berlari, tak sanggup ku melihat tatapanmu, yang tak lama lagi hanya bisa aq kenang..


dan tibalah aq di sebuah taman, terduduklah aq di bangku taman tersebut,
aq pun tak kuasa lagi menahan air mataku,
aq pun menangis tersedu, hingga tak kusadari kau tlah berada di sampingku..
kau merangkulku dan berusaha menenangkanku


Kau : "Adek jangan menangis, Mas sedih kalau lihat adek menangis seperti ini..."
Aq : "Adek gak mampu menghentikan tangis ini mas... Adek gak bisa membayangkan, apa adek masih bisa tersenyum lagi, saat adek tak lagi bisa melihat mas... Jangan pernah tinggalin adek mas, karena adek gak bisa tanpa mas..."
Kau : "Mas yakin adek pasti bisa, karena adek yang mas kenal adalah adek yang selalu tersenyum, adek yang selalu bisa membuat mas merasa tenang... kalaupun mas harus pergi, hanya raga mas yang pergi, tapi hati mas, akan selalu ada dan menjaga adek... Mas akan selalu menjaga adek.."
Aq : "Mas janji sama adek, mas gak akan ninggalin adek, mas akan selalu ada di samping adek, mas akan selalu menjaga adek... mas harus janji ma adek...!!!"
Kau : "Iya, mas janji...!"


dan aq pun menangis dalam pelukanmu... kesunyian terasa menyelimuti sekitar qta...
hanya degup jantungku dan jantungmu yang terdengar tak beraturan..
rasanya, aq ingin waktu berhenti, dan qta akan terus berpelukan...
namun tiba2 kesunyian itu dipecahkan oleh hadirnya seorang wanita yang menyapamu..
ia mengira qta adalah sepasang kekasih..
dan sesungguhnya aq pun merasa kau adalah kekasihku,
tapi tak kuduga, kau hanya terdiam dan tak membenarkan dugaan wanita tersebut...
hati ini tak rela, aq pun melepaskanmu dan kembali berlari meninggalkanmu...


aq terus berlari, hingga akhirnya aq merasa tanganku ditarik
dan saat ku tersadar, aq telah berada dalam pelukanmu...
aq pun tak kuasa menahan air mataku,
dan aq menangis tersedu dalam pelukanmu...


Kau : "Tolong hentikan tangisan adek, mas gak kuat dengar tangisan adek... Tolong tersenyumlah untuk mas.!! Maafkan mas, kalau mas harus pergi ninggalin adek... Tapi, asal adek tau, mas sangat menyayangi adek.."
Aq : "Adek gak tau gimana caranya menghentikan tangisan ini mas... Tolong ajari adek untuk bisa tersenyum seperti yang mas minta... Berjanjilah ma adek, Mas gak akan ninggalin adek, dan mas akan menghentikan tangisan adek dan membuat adek tersenyum kembali.. Berjanjilah Mas!!"


kau hanya terdiam dan tak menjawab,
lalu kau pun mencium bibirku dengan lembut,
aq hanya bisa terpana mendapat perlakuan yang selembut itu darimu,
kau kulum bibirku begitu lembut (yang bahkan hingga saat inipun aq masih bisa merasakan kelembutan dan kemesraan yang kau berikan padaku),
kau buat aq melayang terbang tinggi di awan...


dan saat kau melepaskan bibirmu,
aq pun melihat kesedihan yang terpancar dari sorot matamu..
kesedihan, dan perasaan kasih yang begitu besar terpancar jelas dari sinar matamu..


Kau : "Mas juga gak tau bagaimana caranya dek...! Maafin mas, karena selama ini telah membohongi perasaan mas ke adek.. Mas selalu berusaha menyangkalnya, padahal mas tau, Mas Sangat Sayang sama Adek. Dan saat ini, mas pun gak tau bagaimana caranya supaya adek bisa tersenyum kembali"
kau ucapkan kata-kata itu dengan suara yang begitu lirih dan air mata yang mulai menetes di pipimu,
Aq : "Kalau gitu, izinkan adek untuk selalu ada di sisi mas, hingga waktunya tiba..."
dan kau hanya menjawab dengan pelukanmu yang terasa begitu erat dan hangat di diriku..


perlahan kau kupapah kembali ke kamarmu...
kuminta semua orang yang menjagamu, untuk pulang dan membiarkanku menjagamu seorang diri.


saat aq, tengah bersiap tidur di sisimu, tiba-tiba ada seseorang yang datang menjengukmu
setelah orang itu pergi, kau pun bersiap untuk tidur.

sesaat sebelum kau tertidur, kau memintaku untuk tersenyum

Kau : "Dek, senyumlah!! Supaya mas bisa tidur dengan tenang."
setelah mengucapkan itu, kau pun tersenyum manis kepadaku...
dan tanpa kusadari, melihat senyumanmu, aq pun ikut tersenyum
dan aq berharap, semoga itulah senyuman terindah yang kupersembahkan hanya untukmu


setelah kau tertidur, aq meninggalkanmu sejenak pada kakakmu, untuk mengambil barangku yang tertinggal di rumah
dan setelah itu barulah aq sadar kalau aq salah karena telah meninggalkanmu..
harusnya aq tak boleh beranjak dari sisimu walau hanya sesaat...


karena, saat aq kembali ke sisimu,
yang kutemukan hanyalah jasadmu yang telah terbujur kaku dan terbungkus kain kafan
kain kafan berwarna putih, seputih hatimu yang kau berikan untukku


aq tak sanggup melihatmu yang tak lagi bisa memanggilku, menjagaku, menghiburku...
kau yang tak lagi ada untukku..
dan saat aq berlari ke ruang di sebelah ruangan tempat kau terbujur kaku,
aq menemukan seorang wanita yang dengan tegar membaca doa untukmu,
aq pun menghambur ke dalam pelukannya...


Aq : "Mbak... kenapa mas pergi??? Padahal mas kan udah janji akan selalu ada untukku, jagain aq, jagain qta..!!" Ujarku sambil tersedu.
Dia : "Tabah yah dek, ikhlaskan mas... dia pergi dengan membawa cintanya yang begitu besar untukmu... cinta yang selama ini selalu disangkalnya.. Dia sangat mencintaimu dek. Dia gak pernah ninggalin kamu. Dia pasti penuhi janjinya.. walaupun raganya tak lagi dapat qta lihat dan qta sentuh, tapi dia akan selalu menjaga qta. Yakinlah itu dek!! Percayalah, begitu besar rasa cinta dan kasihnya untukmu. Ikhlaskan kepergiannya dek.. Dia pergi dalam damai, karena dia sempat mengungkapkan isi hatinya padamu. Dan sebelum matanya tertutup, senyumanmulah yang terakhir dilihatnya. Dia pasti bahagia disana, dengan membawa senyumanmu, hingga tiba saatnya kelak, kalian akan bertemu kembali."


mendengar kata-katanya, aq pun menangis tersedu... menangis dengan hebatnya...
hingga aq terbangun dari tidurku dengan nafas yang tersengal-sengal seperti orang yang sedang menangis tersedu...
yah, aq terbangun dalam kebingungan...
siapakah engkau yang hadir di mimpiku...??
mengapa mimpi itu terasa begitu nyata??
apakah makna dibalik mimpi tersebut...??


untukmu yang tlah hadir mimpiku.
yang aq tak tau siapa namamu,
yang aq tak mampu mengingat dengan jelas bagaimana parasmu,
aq hanya bisa memohon pada-Nya,
siapapun engkau, apapun hubunganmu denganku, semoga kau baik-baik saja.
semoga kau selalu dalam lindungan-Nya.
aamiin