Merindumu..

Beberapa hari terakhir ini hati begitu merindumu...
Rindu akan hadirmu,
Sangat rindu...
Tapi aq tak tau bagaimana cara mengungkapkan kerinduan ini padamu...
Kau belum halal bagiku..
Dan ku pun belum tau pasti, kau kah yang ditakdirkan untukku?
Karena aq belum benar2 mengenalmu..
Bahkan aq pun belum tau, siapa dan dimana kau berada...
Aq hanya bsa meluapkan rasa rindu ini pada-Nya..
Memohon hadirmu disegerakan oleh-Nya..
Namun bila belum saatnya qta dipertemukan, maka aq memohon IA ambil rasa rinduku ini..
Agar tak memberatkan langkah kakiku menjalani ketetapan dan ketentuan-Nya untukku..

Aq berharap kau pun merasakan kerinduanku ini,
Hingga tergerak hatimu untuk menemukanku disini..

Doa dalam Diam

Siapapun engkau, dimanapun engkau berada...
Doaku senantiasa menyertaimu..
Smoga engkau slalu dalam lindungan-Nya..
Hingga tiba saatnya waktu mempersatukan qta,
Doaku akan selalu menyertaimu...
Sampai kelak waktu kan memisahkan qta,
Dan mempersatukan qta kmbali di dalam Syurga Firdaus-Nya nan abadi...

Hadirmu...

Boz, ada apa denganmu?
Mengapa 2 malam berturut-turut ini aq bermimpi tentangmu...
Mimpi yang menunjukkan betapa besar rasa yang ada diantara qta...

Kemarin aq bermimpi, seperti aq melihat film dengan kau sebagai peran utamanya...
Aq seperti roh yang melayang2 dan menyaksikan kau sedang berbicara dengan istri temanmu yang juga sahabatku..
Kau mengatakan dengan jelas bahkan setengah berteriak, "Aku menyesal belum sempat mengatakan aq mencintainya. Aq menyesal karena terlambat menyadari kalau aq mencintainya..". Kau mengatakan itu begitu keras, dan kemudian kau jatuh terduduk dan kau menangis.
Aq tersentak, terbangun dari tidurku..
Dan kata2mu masih terngiang jelas di telingaku, seolah aq benar2 mendengar kau mengucapkan itu.
Segera ku ambil air wudhu, kujalankan solat taubat dan solat hajad. Kukirim Al-Fatihah untukmu, agar kau tenang bersama-NYA..

Semalam aq kembali bermimpi tentangmu, dan semua itu seperti nyata. Kau datang dan hanya memintaku menyimpan baik2 dalam ingatanku aroma tubuhmu.. Selama 7 hari dalam mimpi itu kau datang, ku belai rambutmu, ku kecup dahimu, rambutmu dan kuhirup dalam2 aroma tubuhmu, hingga ku terbangun dari tidurku.

Ada apa ini boz? Dalam bulan ini sudah 3x aq bermimpi tentangmu. Mimpi pertama di awal bulan, aq hanya melihat nisanmu dan senyummu yang begitu jelas.

Ada apa ini boz? Setelah sekian tahun berlalu, tahun ini beberapa kali aq bermimpi tentangmu...
Mengapa kau seperti gelisah?
Apakah kau memikirkan kesendirianku?
Tenang saja boz, meski rindu teramat dalam, meski hati teramat lelah menanti, tapi aq baik2 saja...
Jangan khawatir boz, Allah sedang memilihkan yang terbaik untuk menggantikanmu. Allah sedang memilihkan seorang yang barokah yang akan membawaku pada kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhiratku. Seorang yang bertanggung jawab, yang bisa menjadi imam yang terbaik bagiku. Ia yang akan menjagaku tetap istiqomah, setelah sebelumnya Allah memberiku hidayah-Nya melalui kehadiranmu dalam hidupku.

Terimakasih yah Boz, hadirmu telah mendekatkanku pada-NYA...
Selamat Beristirahat di Peraduanmu yang Abadi, di haribaan Ilahi, Yang mencintai dan menyayangimu lebih dari kami disini..

Lepaskan aq ya boz.. Cukup doamu saja, agar segera penantianku ini berakhir...

Cermin Rindu

Malam itu slh stu tmanku datang mnjemput,
Mengajakku ke sebuah pesta,
Pesta yg sudah lama sekali tak pernah lagi kuhadiri,
Lingkup yg sudah lama sekali kutinggalkan...
Semua naik k bus jemputan, tpi aq menolak
Aq meminta pada temanku itu untuk membawa kendaraan sendiri,
Dan ia menuruti permintaanku, meski dengan resiko yg besar dari orang2 di sekitarnya...

Tak lama, kami pun tiba di pesta itu...
Semua tlah berkumpul dan menyambut kedatanganku,
Aq pun membaur bersama mereka, bercengkerama bersuka ria..
Tanpa kusadari, aq merindukan saat2 seperti itu, berada di tengah mereka semua..

Waktu berlalu, dan pesta pun usai,
Tiba saatnya untuk pulang..
Tapi dimana temanku, mengapa ia tak tampak?
Dimana mobil yg tadi kami tumpangi?
Lalu datanglah teman yang lain mengajakku naik di boncenganny, dan mengatakan bhwa teman yg brangkat brsmaku tadi sudah kembali trlebih dahulu untuk menyiapkan surprise bagiku..
Aq pun bertanya2 surprise apakah gerangan..

Dan saat aq tiba di rumah untuk melihat surprise apa yang telah disiapkan bagiku,
Aq pun terbangun dengan sejuta tanya,
Apa arti mimpiku ini?
Apakah masa depanku ada di lingkup itu?
Ataukah hanya kerinduanku terhadap lingkup itu?

Entahlah...
Tapi aq mulai lelah, teramat sangat lelah...
Lemah yang teramat sangat...
Lelah terus menerus (hanya) bermimpi...
Mimpi yang tak kunjung menjadi nyata..

Aq hanya berharap ini semua segera berakhir...

Anak-anak lanjut Usia

Usia.. Tdak bsa mnjadi ukuran bagi tingkat kedewasaan seseorang.
Bahkan telah ditetapkan bahwa seorang yg tlah memasuki usia lanjut, akan kmbli spt anak2 lagi, sifat dan tingkah lakunya...
Lebih sulit memahami seorang yang tlah brusia lanjut dg sifat kekanak-kanakannya, dibanding memahami seorang anak kecil yang memang masih kanak-kanak...
Semoga ini bsa mjd pengalaman dn pmbljrn utk mjd lbih baik lagi... Lebih sabar, telaten dan lebih memahami lagi dalam menghadapi seorang yang diluarnya dewasa, namun didalamnya tak lebih dari seorang anak kecil yang haus akan perhatian, bahkan lebih haus dibanding anak kecil itu sendiri...

terBaik

kadang, qta harus bertemu dengan orang yang salah dulu sebelum bertemu dengan yang benar.
dengan bertemu orang yang salah, qta belajar banyak hal...
keikhlasan terutama...

silih berganti qta akan bertemu dengan berbagai macam sifat dan watak orang
menjalin hubungan dengan orang yang qta pikir itulah "dia" namun ternyata qta masih harus mencari lagi karena bukan "dia" yang qta butuhkan...

apa yang qta butuhkan tak selalu sama dengan yang qta inginkan..
tapi yang qta butuhkan sudah pasti itulah yang terbaik untuk qta...
yang akan membawa pada kebarokahan dunia dan akhirat qta..

seperti halnya sang Adam berjuang menemukan Siti Hawa,
dan Siti Hawa berjalan terus sambil memanggil-manggil sang Adam,
seperti itulah yang akan qta alami...
saling mencari dan memanggil...
memanggil dalam doa...
memanggil dalam sujud yang panjang pada-NYA,
memohon ridho-NYA,
memohon petunjuk-NYA,
memohon yang terbaik dari-NYA

percayalah... DIA telah merencanakan suatu yang terbaik untuk qta,
DIA telah menyiapkan seorang yang terbaik untuk qta,
dan DIA pun tengah menyiapkan qta, menempa qta dengan berbagai macam ujian, untuk menjadi seorang yang terbaik pula untuknya yang telah ditakdirkan untuk qta.

walau tertatih, lelah teramat sangat, bahkan nyaris berputus asa, 
tetap percaya bahwa semua ini akan indah pada waktunya,
tetap berpegang teguh dan erat pada-NYA,
karena IA telah menyiapkan yang terbaik untuk qta....

Penantian

lama gak nulis di blog ini... bukan karena kehabisan bahan, terlalu banyak malah yang ingin kutulis disini.. namun apa daya, koneksi internetku tidak mau bersahabat, sehingga aq pun tak bisa menuliskan semua yang ingin kutulis di blog ini. tapi ya sudahlah ya, yang penting hari ini aq bisa menuliskan beberapa dari yang slama ini terpendam ingin kutuliskan.

Penantian...

entah sudah berapa lama, aq terdampar di posisi ini, M E N A N T I

banyak yang bilang aq terlalu memilih, padahal andai mereka tahu, aq tak pernah memilih.

banyak juga yang bilang aq jual mahal.

helloooo, apa yang di jual ya? kok aq dibilang jual mahal, aq kan gak jualan.. :(

ada juga yang bilang, aq begooo... terlalu gengsi... sok suci...

hadeeeehhhh.... please dehh... tanya dulu dong alasanku masih di posisi ini..

aq menanti seorang yang akan datang menjemputku dan memintaku menjadi istrinya, bukan pacarnya!

apa itu salah??

aq menanti seorang yang soleh, yang bisa menjadi imamku, yang membawa kebarokahan dalam hidupku, yang akan menjadi temanku meraih kebaikan dunia dan akhiratku. apa itu salah?

aq menanti seorang yang paham kondisiku, yang mau menyayangi kedua orangtuaku, dan mengizinkanku untuk tetap bisa merawat kedua orangtuaku di usia mereka yang semakin tua. apa itu juga salah??

kenapa aq gak mau pacaran?? karena aq gak ingin melanggar janjiku kepada-NYA saat aq memutuskan untuk berhijab. aq malu ma jilbabku kalo aq pacaran seperti anak-anak muda jaman sekarang. sementara janjiku pada-NYA aq tak akan melakukan hal yang tak diridhoi-NYA. dan bukankah DIA juga tidak meridhoi pacaran?? so, salahkah aq kalo aq pengen pacarannya setelah nikah?? dimana yang ada hanya pahala dan pahala. sementara kalo pacarannya sebelum nikah, sama aja aq numpuk dosa kan?! malu ah ma jilbab...!! 

nah, sekarang paham kan kenapa kami, wanita yang berjilbab ini masih di posisi M E N A N T I ??! kami memang bukan wanita yang sudah sempurna akhlaknya, tapi boleh kan kalo kami berusaha menjadi seorang yang lebih baik... ;)

so, daripada berprasangka buruk ke kami, menerka2 alasan kenapa kami masih sendiri, mendingan doain kami, supaya Allah segerakan jodoh kami. atau kalau mau bantu carikan jodoh buat kami, juga boleh... itung2 bangun pondasi rumah di Surga.. ^_^

oke deh, ini sekedar perwakilan suara hati para muslimah, khususnya ane, yang memutuskan untuk berpacaran setelah menikah, dan masih terdampar di posisi M E N A N T I.

sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya yaaaa... ^_~